Back

PTBA Naik Lebih dari 4% ke 2.750, Lanjutkan Pemulihan dari Terendah Multi-Bulan yang Diraih pada 19 Desember

  • PTBA bangkit dari lower low yang terbentuk pada 19 Desember 2024.
  • Tidak ada fundamental signifikan yang mendorong saham ini pada hari-hari terakhir perdagangan 2024.
  • Saham ini tepat di bawah SMA 200-hari, di ambang mematahkan atau melanjutkan tren menurun jangka menengah dari tertinggi 2024.

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diperdagangkan di 2.750, naiik 4,96% hari ini. PTBA dibuka di 2.630 dan mencatatkan terendah hari 2.620 pada satu jam pertama pembukaan. Menuju penutupan pasar, saham ini melonjak ke 2.750, tertinggi hari dan juga level tertinggi sejak 17 Desember 2024. 

Sejauh ini tidak ada penggerak fundamental signifikan yang mendorong saham dari perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan pada hari ini selain dari aksi beli para investor jelang akhir tahun 2024.

Dari sisi teknis, kenaikan PTBA hari ini menyusul terbentuknya lower low baru di 2.570 pada 19 Desember 2024. Saham ini telah membentuk serangkaian lower lows sejak mencatatkan tertinggi 2024 di 3.180 pada 30 September. Investor perlu menunggu konfirmasi apakah kenaikan hari ini merupakan pembalikkan dari penurunan atau koreksi sebelum membentuk lower low yang baru di masa depan.

Di sisi lain, PTBA berada tepat di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.760. Saham ini berada di ambang menembus SMA dan terus naik, atau tertahan di bawah SMA ini dan melanjutkan tren menurun.

Jika PTBA terus naik, saham ini akan menghadapi resistance terdekat di 2.860 (tertinggi 10 dan 11 Desember 2024), 2.890 (tertinggi 12 dan 13 November 2024), dan 2.960 (tertinggi 31 Oktober 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support di 2.590 (terendah 20, 23, dan 24 Desember 2024), 2.570 (terendah 19 Desember 2024), dan 2.510 (terendah 5 Agustus 2024).

Grafik Harian PTBA

AUD/USD tetap Menguat di Sekitar 0,6200 setelah Menghentikan Penurunan Beruntunnya

Pasangan mata uang AUD/USD menghentikan penurunan beruntun selama lima hari, diperdagangkan di sekitar 0,6200 selama jam-jam Eropa hari Senin. Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) tetap lebih lemah di tengah perdagangan yang tipis menjelang liburan Tahun Baru, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah.
Mehr darüber lesen Previous

Pound Sterling Melemah di Sesi Perdagangan yang Sepi di Tengah Kenaikan Marginal dalam Spekulasi Dovish BoE

Pound Sterling (GBP) melemah terhadap mata uang utama lainnya di sesi London hari Senin. Mata uang Inggris bergerak lebih rendah, sebagian karena kenaikan tipis dalam taruhan dovish Bank of England (BoE) untuk tahun 2025.
Mehr darüber lesen Next